Ketika petugas kebersihan harus
berebut sampah dengan Pemulung dan Pencari Makanan Ternak di pagi hari,
akur walaupun hanya berbagi sampah.
Tak seperti pembagian sembako yang riuh
dengan keributan dan kerusuhan didalamnya, tak sedikit yang jatuh bangun
demi memperoleh sembako gratis. Pagi hari,… dimana kesibukan kota
berlangsung dan kita akan melihat petugas kebersihan berbagi sampah dengan pemulung.
Sampah Lebih Berguna Dibanding Sepiring Sarapan
Aku pernah bertanya kepada seorang
pemulung yang mengangkut sampah melalui becak, mereka sarapan setelah
selesai berbagi sampah dengan petugas kebersihan. Dan itu lebih berharga
daripada sepiring nasi yang dilahap menjelang makan siang.
Jawaban yang sederhana, tapi begitu
menyentuh ketika mendengar masih banyak warga negara ini yang masih
menunda sarapan demi sesuap nasi esok hari. Tak beda dengan petugas
kebersihan yang juga ikut memilah sampah berharga nantinya. Begitupun
masih banyak orang yang membuang sisa makanan yang sebenarnya masih
layak di konsumsi. Bukannya aku kasihan terhadap pemulung dan petugas
kebersihan itu, tapi setidaknya sampah kotor dan menjijikkan bisa
dikurangi.
Berfikir,… kenapa orang lain sanggup tak sarapan dan kita sibuk bergegas membuang sisa makanan di pagi hari.
Ada tiga pelaku yang ikut membersihkan sampah di pagi hari, pemulung, petugas kebersihan, dan pencari makanan ternak.
Ya,… makanan ternak sejenis ‘Babi’ yang di beri makanan sisa dari tong
sampah. Mereka berbagi sampah hingga akhirnya pemulung membawa sampah daur ulang, dan petugas kebersihan membawa sisa-sisa sampah organik yang tidak terbawa si pencari makanan ternak.
Banyak orang yang menganggap bahwa pengelolaan sampah
menjadi salah satu masalah besar, tapi sebenarnya semua itu bisa
teratasi dan menghindari semakin besarnya TPS. Maksudku begini, si
pemulung mengambil sampah daur ulang, si peternak mengambil
sampah sisa makanan, dan tentunya yang tersisa akan dibawa petugas
kebersihan (sebagian besar hanya berisi sampah organik yang bisa di olah menjadi pupuk). Aku hanya membayangkan ketika ketiga pelaku ini bekerjasama dalam pengelolaan sampah maka TPS tak membutuhkan tempat yang cukup besar, bukan? Pada akhirnya, TPS hanya menampung sampah (limbah) kimia yang memang
tak bisa
sulit di daur ulang.
tak bisa
sulit di daur ulang.
Berfikir,… kenapa pemulung, petugas kebersihan dan pencari makanan ternak cukup cerdas dalam pengolahan sampah, padahal mereka tak sarapan. Kamu,…. apa yang sudah dilakukan usai sarapan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar